Masyarakat Kulaba Desak Wali Kota Copot Lurah Kulaba |
TERNATE - Meskipun
Polemik tapal batas antara Kelurahan Kulaba dan Tarau sudah diselesaikan dengan
aman dan dami akan tetapi masyarakat Kulaba meminta kepada Pemerintah Kota
untuk dapat mencopot Djawas Hadad sebagai lurah. Tuntan ini lantaran masyarakat
menilai yang bersangkutan tidak proaktif saat pengukuran penetapan tapal batas yang
mengambil kurang lebih 20 meter area kelurahan Kulaba. “Jangan tumpeng tindih
saat penetapan tapal batas “.
Salah
satu warga Kelurahan Kulaba Risno belum lama ini mengatakan, satu alasan warga menolak lurah kembali berkantor
lantaran tidak adik saat melakukan pengukuran kembali tapal batas. Selain itu
juga warga meminta pegawainya kelurahan Kulaba yang berdomisili di kelurahan
Tarau juga segera diganti dengan staf yang baru,katanya.
Terpisah,
Lurah Kelurahan Kulaba, Djawas Hadad kepada wartawan Rabu 15/11/2017 mengaku menerima keluhan masyarakat, namun
dirinya mengembalikan kepada Pemkot Ternate dalam hal ini Wali Kota Ternate,
Burhan Abdurahman. " Saya kembalikan ke pak Wali Kota, kalau harus itu
dipecat saya terima itu ", akunya.
Meski
begitu dirinya mengimbau kepada masyarakat Kuluba agar tidak mudah terpancing
dengan informasi sepihak yang berujung pada perkelahian. " Masalah tapal
sudah selesai, jadi saya berharap masyarakat tidak terprofokasi ", harapanya
(Eo)