Calon Gubernur Malut, Ahmad Hidayat Mus (AHM). |
TERNATE – Calon gubernur Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus (AHM)
nampaknya memandang perlu daerah Maluku Utara mendapatkan tunjangan kemahalan
untuk Aparatur Sipil Negara dan TNI-Polri.
“ Rasanya tingkat kemahalan berbagai
kebutuhan masyarakat di Maluku Utara relatif lebih mahal dari daerah atau
Provinsi lain, saatnya pemerintah pusat mempertimbangkan pemberian tunjangan
serupa ke daerah ini,” kata AHM dihadapan ratusan masyarakat Kelurahan Tubo
Kecamatan Ternate Utara saat melakukan kampanye Zona II di Kota Ternate, Minggu
(11/3/2018) sore tadi.
Dikatakannya, memang pemberian tunjangan
kemahalan itu merupakan pemberlakukan khusus dari pemerintah pusat di tiap-tiap
daerah. Permintaan tunjangan kemahalan bagi ASN dan TNI-Polri di wilayah Malut
merupakan hal yang wajar. “Pemberlakukan khusus itu ada mekanismenya, tingkat
kemahalan berbagai kebutuhan masyarakat Malut tidak berbeda jauh jika
dibandingkan dengan daerah lain,” ucapnya.
Menurutnya, pemerintah pusat harus
mempertimbangkan pemberian tunjangan serupa di Malut. Peran pemerintah dalam
memperjuangkan tunjangan kemahalan sangat ditunggu dan menjadi kepanjangan
tangan untuk mendapatkan terkait dengan kebijakan tunjangan kemahalan. Gaji ASN dan aparat penegak hukum
tidak sebanding dengan tingginya harga kebutuhan di Maluku Utara. Itu sebabnya,
dirinya terpanggil untuk memperjuangkan tunjangan kemahalan tersebut.
“Saya memahami
keprihatinan itu terutama ASN dan TNI-Polri. Sebab, dengan nilai gaji tidak
sebanding dengan tingkat kemahalan maka kehidupan mereka akan sulit,” paparnya.
(emis/red).