LABUHA, Portertmalut.com -
Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) melalui Badan Pendapatan
Pengelolaan Asset Daerah (BPPKD), di tahun 2018 bakal membebaskan sejumlah
lahan yang akan digunakan untuk kepentingan pemerintah.
Hal itu disampaikan kepala
Bidang Aset Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPPKAD) Halsel,
Syamsi Subur kepada wartawan Kamis 8 Maret 2018. Di tahun ini, pihaknya akan
membebaskan sejumlah lahan yang ada di wilayah Halsel, dengan anggaran yang
disediakan untuk pembebasan lahan tersebut sebesar 9 miliar.
Syamsi menjelaskan, lahan
yang akan di bebaskan diantaranya lahan untuk perluasan Bandara Oesman Sadik di
Desa Hidayat, lahan untuk proyek SNI di desa Panamboang, lahan untuk perumahan
tenaga medis di desa Marabose, serta lahan di desa Wayaua-Silang kecamatan
Bacan Timur Tengah yang saat ini dibangun jalan Wayaua-Silang. “Tahun ini
pembebasan lahan paling banyak di Ibu KOTA kabupaten,” kata Syamsi.
Syamsi memastikan, di tahun
2018, sejumlah lahan akan dibebaskan untuk membangun fasilitas pemerintah,
bahkan pihaknya belum bisa melakukan karena masih menunggu tim penilai dari
Komisi Jasa Penilaian Publik (KJPP) untuk menilai kelayakan lahan dan harga
tanah yang akan dibebaskan. “Terkait kelayakan dan nilai lahan kita masih
menunggu tim penilai dari KJPP,” singkatnya. (snr).