Pelaksanaan pembukaan intermediate training latihan kader (LK-II) di Corenr Hotel
TERNATE, - Pelaksanaan Pembukaan Intermediate Training latihan kader (LK- II) Dan senior cors (SC) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate, priode 2017-2018 resmi digelar di hotel corner pukul 20:00 WIT, Senin (7/5/2018)
Kegiatan training yang bertajuk Transfigurasi gerakan HMI dan ijtihad untuk ummat dan bangsa yang bermartabat ini dihadiri oleh ketua umum pengurus besar (PB) HMI Sadam Aljihat, ketua KAHMI Malut. pengurus GMKI, PMII, dan Plt walikota Abdullah Taher serta seluruh Kader HMI Cabang Ternate.
Ketua umum PB Sadam Aljihat dalam pelaksanaann training mengatakan bahwa sudah saatnya seluruh kader HMI membangun sejarah baru bukan hanya menikmati hasil dari sejarah lama sebab sejarah yang baik itu tidak jatuh dari langit.
" Masa depan HMI harus dijaga ketika para kader ingin membangun sejarahnya sendiri karena buah dari sejarah yang baik itu tidak jatuh dari langit melainkan dengan kerja keras untuk menciptakan sejarah baru yang lebih beradab. Dan sejarah HMI adalah milik kita, " Ujarnya.
Menurutnya, HMI dilahirkan untuk meneruskan kiblat bangsa serta mengintegrasi antara keislaman dan kebangsaan maka jangan menjadi orang-orang yang lemah dalam gerakan HMI." ingat, bangsa ini sedang terpedaya dan setiap kader HMI haru mampu membaca kondisi yang ada di bangsa ini. " Harapnya.
Kata Sadam, PB HMI akan melahirkan sebuah gagasan tentang digital yakni gerakan HMI cenel yang mempunyai kekuatan untuk bisa mengembangkan nalar kritis disetiap kader. Melalui gagasan inilah setiap kader bisa membaca bangsa-bangsa asing yang tidak ingin Indonesia berkembang dengan pesat.
" Jangan menjadi kader HMI yang peminta dan aktivis yang peminta tetapi jadilah kader HMI dan aktivis yang memberi karena HMI adalah organisasi besar yang ada di seantero Indonesia, " tegasnya.
Ia menambahkan tahun ini, HMI menyumbangkan 10 ribu sembako untuk Indonesia, serta memberikan beasiswa pendidikan kepada yang tidak mampu. Sebanyak 7 anak bangsa yang suda di rangkum untuk diberikan beasiswa yakni satu dari sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali, Malut, dan Papua. " Tapi yang mendapatkan beasiswa bangsa harus LK II dan SC, Tuturnya. (Am/red)