TERNATE,
BRN - Penyebab meninggalnya La Ode Riksi
alias Iki kini diketahui sudah. Bocah 6 tahun yang duduk di bangku kelas I SDN
30 Kota Ternate ini meninggal pada Minggu (16/9/2018) pasca imunisasi Measles and Rubella (MR).
Diketahuinya
penyebab meninggalnya putra
sulung La Ode Imam Bakri itu menyusul Tim Investigasi Komisi Daerah Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi (Komda KIPI) Malut merilis hasil investigasi penyebab
kematian La Ode di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Kamis (20/9).
Ketua Komda
KPI Malut, Dr. Nani Harmaini mengatakan, sebab akibat meninggalnya La Ode Riski murni bukan dikarenakan suntikan
vaksin MR. La Ode Riski meninggal dunia lantaran radang otak yang dialaminya. Kesimpulan ini diperoleh setelah Komda KIPI melakukan
penelusuran atau investigasi soal kematian Wahyu yang dikaitkan dengan
imunisasi MR.
“ La Ode di imunisasi MR dalam keadaan sehat.
Ini sesuai dengan screening yang diisi sebelum di imunisasi ,” kata Dr. Nani di
dampingi ketua Kelompok Kerja (Pokja) KIPI Kota Ternate, Dr. Wirda Albar, Kepala
seksi Suvervailnes Dinkes Malut, M Isa Tauda, Dokter Anak RSUD Chasan Boesoirie,
Dr. Husain Asagaf saat menyampaikan hasil investigasi KIPI.
Vaksin MR tidak menyebabkan infeksi otak,
karena vaksin MR tersebut adalah virus yang dilemahkan. Sebelumnya, La Ode sakit
dan dirawat dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD
Chasan Boesoirie, La Ode di beri vaksin bersamaan dengan 7 (tujuh) temannya (satu file).
“ Riski (almarhum) diberi dosis vaksin yang sama dengan
tujuh temannya, begitu juga dengan vaksin. Tujuan imunusasi untuk kekebalan
tubuh,” sambung Nani.
Sementara itu, Dokter yang menangani Riski,
Husain Asagaf mengaku, ada beberapa pemeriksaan medalam terhadap Riski untuk
memastikan penyebab pasca imunisasi yang dialaminya. Dari hasil pemeriksaan
ternyata gangguan pasca imunisasi bukan disebabkan vaksin MR, melainkan radang
otak.
“ Setiap perkembangan pasien saya selalu
berkomunisasi dengan ibunya Riski,” akui Husain.
Dokter anak di RSUD Chasan Boesoirie ini
mengatakan, penanganan terhadap La Ode sesuai dengan keterangan ibu La Ode. Menurutnya,
masalah yang dialami anak sulung La Ode Imam itu merupakan masalah serius yang
harus diteliti medalam untuk ketahui hasilnya. “ Saya kemudian menyampaikan ke
Dr Nani, karena kondisi Riski saat itu menurun pasca imunisasi MR,” katanya.