Kegiatan posyandu yang dilakukan Harita Nickel |
LABUHAN, BRN – Perusahaan Harita Nickel yang terdiri
dari PT Trimegah Bangun Persada dan PT Megah Surya Pertiwi tersu memberikan
pelayanan kesehatan kepada warga Pulau Obi. Pelayanan kesehatan dengan memeberikan
obat-obatan serta fasilitas kesehatan kepada Puskesmas Lewi Obi, Halmahera Selatan.
Chief Deputy Head Exrel dan CSR Harita Nickel,
Alexander Lieman mengatakan, pelayanan kesehatan terhadap warga lokal merupakan
salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi fokus
utama perusahaan. Keran kesehatan merupakan hal terpenting untuk masyarakat.
“
Karena itu kami selalu rutin memberikan bantuan kesehatan bagi warga di sini.
Jika di Polindes kurang obat atau fasilitas, kami biasanya membantu mereka,” kata
Alex.
Hal
lain yang menjadi perhatian perusahaan yaitu minimnya tempat untuk
berobat. Polindes yang ada di Pulau Obi
biasanya masih jauh dari standar untuk melakukan kegiatan. Misalnya saja tempat
yang sempit dan kurang terawat dan fasilitas yang minim.
“ Oleh
karena itu, jika ada yang datang ke
perusahaan kami dengan sangat senang hati membantu,” kata Alex.
Hal
senada diungkapkan tenaga kesehatan (Bidan) Polindes Desa Kawasi, Isna. Kata Isna, kurangnya fasilitas yang ada
di Polindes terkadang membuat pasien yang berobat mengeluh. Kurang ruangan/tempat
memaksa pihak Polindes menggabungkan pasien di ruangan tempat tindakan ibu
melahirkan.
“ Kalau
sekarang kondisinya sudah lebih baik karena sudah dibantu perusahaan. Kami juga
sering mendapat bantuan dari perusahaan seperti obat-obatan, fasilitas dan
kadang dokter jika ada warga yang membutuhkan perawatan serius,” kata Isna.
Sementara
itu, dr. Suryamin mengatakan, obat-obatan yang tersedia di Puskesmas Lewi
diperuntukkan bagi warga lokal. Namun banyaknya warga pendatang membuat
obat-obatan di Puskesmas sering kehabisan.
Habisnya
obat kadang membuat pihak Puskesmas meminta bantuan. Kadang juga PT Harita
Nickel mengunjungi Puskesmas mengecek apakah obat-obatan yang tersedia di
Puskesmas masih tersedia atau tidak.
“ Banyaknya
warga pendatang kerap obat-obatan cepat habis. Karena itu, mereka (Puskesmas) datang
untuk meminta bantuan obat-obatan. Tentu kami merespon ini karena obat-obatan
yang tersedia sangat membantu warga, baik warga lokal mapun pendatang,” kata
dr. Suryamin di konfirmasi via Handphone usai , Senin (8/10/2019) kemarin.
Dikatakan, kebanyakan obat yang diminta yaitu penyakit infeksi
saluran pernapasan (ispa). Ada juga obat-obatan seperti paracetamol,
antibiotik, vitamin, serta alat suntik.
“ Untuk
obat-obatan ada dari tim CSR yang memberikannya. Kalau kami dari tim dokter hanya memberikan
resep obat-obatannya saja,” kata dokter di Harita itu.
Ambulance milik Harita Nickel yang melayani kesehatan warga Obi |
Selain
memberi obat-oabatan di Puskesmas, CSR Harita Nickel juga menyelenggarakan
kegiatan posyandu setiap bulan di posyandu yang berada di pulau Obi. Serta memberikan
obat-obatan secara rutin di posyandu dan Puskesmas di Obi.
“ Biasanya
kami melakukan kegiatan seperti menimbang berat badan bayi, memberikan vitamin
dan lain-lain,” kata dr. Suryamin.
Kata
dia, kurangnya fasilitas kesehatan di Obi membuat dokter Harita memiliki peran
lebih, misal menangani pasien yang mau melahirkan.
“Ada
warga yang meminta bantuan untuk dibawa ke rumah sakit. Contohnya beberapa
waktu lalu, Karena tidak ada fasilitas yang memadai, kami membawanya ke rumah sakit terdekat dengan
menggunakan mobil ambulance yang memang perusahaan sediakan untuk pelayanan
kesehatan warga lokal,” katanya. (snr)