SOFIFI – Puncak
penyebaran Covid-19 di Maluku Utara (Malut) diprediksi akan berakhir pada bulan
Juni melalui Tim Kajian Epidemolodi. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris
provinsi Malut, Samsuddin Abdul Kadir, saat ditemui wartawan usai mengikuti
rapat evaluasi Gugus Tugas penanganan Malut di ruang rapat Posko Gugus Tugas Covid-19
Sahid Bela Hotel (16/6).
pihaknya telah mengundang ahli epidemologi dan saat ini telah melakukan
kajian soal puncak penyebaran covid-19 di Malut "Puncaknya diprediksi
akhir Juni ini," katanya. Soal angka, dirinya tidak hafal perkembangan jumlah
pasien ODP, PDP dan OTG di Malut, Namun. Kata dia, angka itu dipakai untuk
melakukan tindakan-tindakan tertentu. Sehingga masih dipelajari secara khusus.”ungkap
"Intinya kita sudah punya data untuk perkembangan Covid-19 di
Malut yang di olah dibagian Tim Gugus Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).
Karena ini menjadi dasar kita melakukan perpanjangan kondisi darurat di Malut,"
sambungnya.
Samsudin mengatakan bahwa, langkah yang telah disiapkan ke depan untuk
menghadapi puncak pandemi Covid-19 adalah untuk memperkuat kinerja dan
koordinasi antar Kabupaten/Kota, agar sistem kerja lebih sinergi sesuai protap
yang sudah di tepatkan oleh Tim Gugus Pusat melalui Tim Gugus Tugas provinsi dengan
melaksanakan rapat evaluasi jika masih kurang maka akan ditinjau kembali. “pungkasnya(red)