Banjir merendam pemukiman warga Desa Doro, Rabu 29/7/2020
HALSEL - Desa Doro Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan kembali dilanda banjir bandang. Banjir tersebut merendam hampir sebagian perkampungan. Akibatnya, sejumlah fasilitas di desa Doro mengalami kerusakan.
Mustafa, sala satu warga Desa Doro mengaku, warga selalu meras menderita dikala datangnya musim hujan. Sebab, sungai yang berada persis di tengah-tengah desa meluap keluar dan merendam rumah warga. Akibat dari banjir juga, sekitar tujuh unit rumah warga yang berada di pinggiran sungai mengalami rusak ringan. Banjir juga merusak tempat perahu dan jalan rabat beton.
"Banjir ini sudah terjadi berulang kali. Tadi juga banjir besar sampai merendam perkampungan," kata Msutafa, Rabu 29/7/2020.
Mustafa mengaku, pada tahun 2017 dan pada bulan Agustus tahun 2019 dari pihak Pemerintah Kabupaten Halmahera melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) datang melakukan peninjauan langsung kondisi sungai. Dalam peninjauan tersebut BPBD sendiri berjanji segar membuat bronjong penahan banjir. Namun, janji tersebut sampai saat ini tidak direalisasi.
"Dalam waktu dekat dibangun bronjong juga itu sudah bagus, karena ini musim hujan," ujarnya.
Kepala BPBD, Daud Jubedi mengaku, pihak sudah merencanakan normalisasi sungai Doro. Hanya saja dari BPBD masih menunggu kesiapan dari pihak ketiga atau rekanan.
"Saya minta secepatnya dilakukan normalisasi itu. Jadi, kalau sudah siap pihak ketiganya untuk melaksanakan, dia (pihak ketiga) segera memobilisasi alat untuk melakukan normalisasi dan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mitigasi bencana alam," tutur Daud. (Buwas/PM)