HALSEL - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bacan menilai panitia Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Halmahera Selatan tidak serius melaksanakan Musda.
Padahal, panitia Musda ke-IV sudah dibentuk sejak bulan Maret lalu lewat rapat bersama pengurus DPD KNPI yang dipimpin Kordinator Daerah (Korda) Samsir Hamajen. Dalam rapat tersebut dipilih Samsir Ali Koda sebagai ketua panitia Musda ke-IV DPD KNPI Halsel.
"Sampai detik ini tidak ada langka untuk menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai ketua panitia," kata Wakil Sekertaris Litbang HMI cabang Bacan, Sugiarto M.Taher.
Menurut Sugiarto, panitia Musda ke-IV DPD KNPI juga dianggap tertutup tentang progres kepanitian. Buktinya, sampai sejauh ini tidak ada informasi terkait persiapan panitia Musda. Sugiarto mengakui, bahwa pada bulan Maret lalu sampai memasuki bulan Agustus ini diperhadapkan dengan pendemi virus covid-19. Namun, situasi ini bisa di kondisikan semaksimal mungkin lewat protokoler kesehatan agar musda ini bisa berjalan.
"Panitia Musda DPD KNPI yang dipimpin Samsir Ali Koda dan seluruh panitia tidak konsisten dan sangat lalai mengemban tugas sebagai panitia," cetus Sugiarto.
Sugiarto juga meminta kepada Ketua Bidang Organisasi DPD KNPI Provinsi Maluku Utara Yahya Alhadat berkordinasi dengan Ketua DPD KNPI Maluku Utara Irman M Saleh agar mendesak Korda KNPI Halsel Samsir Hamajen secepanya malaksanakan musyawarah tersebut atau melakukan evaluasi panitia Musda ke-IV.
"Saya juga berharap kepada Ketua KNPI Propinsi agar secepatnya menurunkan karateker atau pejabat KNPI Halsel karena kondisi sekarang ini kita diperhadapkan dengan situasi politik yang kian memanas. Kami khuwatir Musda ini di politisasi oleh oknum tertentu," pungkas Sugiarto
Sementara itu, Korda DPD II KNPI Halsel, Samsir Hamajen dikonfirmasi menyebutkan Musda KNPI ke-IV akan dilaksanakan pada akhirnya bulan Agustus. Saat ini dirinya berkoordinasi dengan DPD KNPI Malut terkait persiapan menuju Musda. Dirinya mengakui bahwa terjadi penundaan Musda karena bertepatan dengan pendemi virus covid-19. Dimana dalam protokol Kesehatan dilarang membuat kerumunan.
"Saat ini sudah diterapkan new normal (kehidupan baru) maka Musda kami rencanakan di akhir bulan ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujar Samsir. (Buwas/PM)
