HALSEL, BMG - Kapal penumpang KM. Marin Teratai rute pelabuhan Bastiong Kota Ternate-pelabuhan Babang Kabupaten Halmahera Selatan terpaksa diarahkan berlabuh di pelabuhan Desa Dolik Kecamatan Gane Barat Utara.
Hal ini dilakukan setelah mengalami insiden mati mesin sekitar pukul 03 : 30 WIT di sekitar perairan Kayoa. Akibatnya kapal yang mengangkut ratusan penumpang itu hanyut hingga pagi. Sekitar enam jam terombang-ambing, tepat pada pukul 09 : 15 WIT satu mesin dapat dihidupkan oleh pihak kapal. Namun, kapal diarahkan oleh UPP Babang untuk berlabuh di pelabuhan Desa Dolik.
Kepala UPP Babang, Rosihan mengatakan, seluruh penumpang KM. Marin Teratai akan dievaluasi menggunakan KM. Satria 99 Ekspress. Satria 99 Exspres sendiri bertolak dari pelabuhan Babang pukul 10 : 20 WIT dengan tujuan pelabuhan Dolik dan diperkirakan tiba pukul 11 : 30 WIT
"Penumpang kapal Marin Teratai akan dievakuasi ke Babang menggunakan kapal Satria 99 Exspres," kata Kepala UPP Babang Rosihan, kepada PotretMalut.com. Senin 1/8/2022.
Sementara itu, Fauzi sala satu penumpang KM. Marin Teratai meras sangat dirugikan dengan insiden mogoknya mesin KM Marin Teratai. Kerugian yang dimaksud, sebagai pekerja di Ibu Kota Labuha menyita waktu para penumpang yang notabene karyawan dan sebagai ASN yang dituntut hadir tepat waktu di jam kerja.
"Kami sangat dirugikan. Kalau sudah seperti ini siapa yang bertanggung jawab atas terbuangnya waktu kerja kami," tutur Fauzi. (Buwas/PM)
