Safri Gafur |
TERNATE, PotretMalut - Setelah dilaporkan istrinya ke Polsek Ternate Selatan karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 5 Januari pekan lalu, Safri Gafur mengundurkan diri sebagai Lurah Gambesi.
Surat pengunduran diri itu dia ajukan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate, bukan karena terpaksa.
“Secara pribadi saya yang meminta (pengunduran diri ini) karena saya merasa belum bisa bertanggungjawab dalam memimpin rumah tangga, apalagi ke masyarakat,”katanya, Senin (9/1/23).
“Saya berterima kasih atas dedikasi yang diberikan Pemerintah Kota Ternate. Saya juga mohon maaf kepada Pemerintah Kota Ternate atas masalah yang terjadi, mungkin ini kehilafan saya,”sambungnya.
Sembari menambahkan, “apapun sanksi yang diberikan oleh Pemerintah Kota, saya tetap menerima semua resikonya.”
Kepala Bidang Penilaian Kinerja dan Penghargaan BKPSDM Kota Ternate, Faisal Karim mengatakan, saat pemeriksaan tadi, Lurah Gambesi sudah mengajukan surat pengunduran diri.
“Nanti surat itu disampaiakan ke Kepala BKPSDM dulu untuk ditelaah isinya. Lurah juga sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada Pemerintah Kota Ternate,”kata Faisal. (ham/red)