 |
| Puskesmas Kota Ternate di Kelurahan Stadion, |
TERNATE, PotretMalut - Fasilitas Puskesmas Kota Ternate di Kelurahan Stadion, Ternate Tengah mengancam pasien dan tenaga medis. Fasilitasnya, selain tak memadai, juga tak layak digunakan.
Hasil kunjungan Komisi III DPRD Kota Ternate, Kamis (19/01) itu dikemukakan anggota Komisi III Nurlela Syarif. Wilayah kerja Puskesmas Kota melayani sekitar 7 Kelurahan.
Politisi Partai NasDem itu menyayangkan fasilitas puskesmas yang kondisinya seperti itu, padahal puskesmas tersebut dibangun dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Saat kami lihat kondisinya sangat disesalkan karena tempatnya tidak layak. Dari jalan masuk licin berlumut dan rusak, pelayanan untuk ibu hamil, laboratorium, dan bahaya pohon rindang yang mengancam keselamatan pasien dan tenaga medis," tuturnya.
Lanjut Nurlela, bangunan Puskesmas Kota seharusnya ditempati Rumah Sakit Umum Ternate (RSUT). Tapi, setelah dibangun, Puskesmas Kota tidak langsung ditempati karena kebijakan pemerintah di masa Wali Kota Burham Abdurrahman (almarhum) meresmikan RSUT.
"Bangunan RSUT juga belum siap, hanya mengejar status memiliki rumah sakit daerah saja, akhirnya Puskesmas Kota harus kontrak rumah,"kesalnya.
Dia menambahkan, di masa pemerintahan M Tauhid Soleman-Jasri Usman saat ini, pembangunan RSUT belum terlaksana. Kondisi ini yang membuat Komisi III mendorong agar gedung Puskesmas Kota yang digunakan RSUT secepatnya dikembalikan peruntukannya untuk Puskesmas Kota.
“Kami akan mengundang Dinas Kesehatan Kota Ternate untuk mencari solusi. Dan, kami akan meminta Wali Kota Ternate untuk kembalikan Puskesmas Kota ke tempat induknya,"tegas Nurlela.
“Untuk RSUT akan dipindahkan sementara di Puskesmas Kalumpang yang memiliki gedung Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (Poned) yang sejak 2018 tidak difungsikan sehingga terlihat seram seperti rumah hantu,”tutupnya.(hm/red)
