Pencabutan undian pengamanan TPS dipimpin oleh Wakapolres Kompol Ranto dipandu oleh Kabagops AKP Dornik Djini
HALTIM, PotretMalut - Penyelenggaraan Pemilihan umum atau Pemilu tersisa hitungan hari, tepat pada Rabu 14 Februari pekan depan. Semua persiapan pencoblosan mulai disiapkan, termasuk anggota Kepolisian Polres Kabupaten Halmahera Timur pun bakal diturunkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara atau TPS saat pencoblosan dan penghitungan surat suara.
Kapolres Halmahera Timur AKBP Setyo Agus Hermawan mengatakan, jajarannya sebanyak 125 personil sudah disiapkan bakal dikerahkan turun ke tiap Desa untuk mengamankan TPS pada hari pencoblosan.
AKBP Setyo menyatakan, jumlah anggota polisi Polres Halmahera Timur yang diturunkan tersebut ditambah personil dari BKO Polda Maluku Utara untuk mengamankan 292 TPS yang tersebar di 102 Desa.
"Untuk setiap TPS dibagi 2 orang anggota polisi. Mereka diturunkan mulai 12 Februari ke masing-masing desa bersamaan dengan pengawalan distribusi logistik oleh KPU," katanya, Sabtu 10 Februari.
Anggota polisi yang bakal diturunkan lanjut AKBP Setyo, telah mengikuti pencabutan undian penempatan pengawasan TPS. Ini dilakukan agar benar-benar tidak ada setingan penempatan personil saat pengamanan TPS.
"Cara ini dilakukan sehingga polisi benar-benar netral dalam pelaksanaan tugas. Menghindari kontaminasi anggota terhadap kepentingan para caleg. Kami ingin anggota fokus dan netral menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2024," jelasnya. (Malo/red)