FTW 2023 (Istimewa) |
Para pihak pemasok barang maupun layanan jasa atau vendor, akan meminta agar utang tersebut harus segera dilunasi, jika tidak akan dibawah ke ranah hukum.
Utang FTW 2023 bernilai ratusan juta tersebut, terdiri dari honor pelatih tarian kolosal, honor perias penari, dan Biaya sewa vendor layar LED dan lighting.
Para vendor merasa dirugikan, dan menilai nama baik event nasional yang memenangkan penghargaan kategori Festival Terbaik Anugerah Pesona Indonesia ke-8 (API Awards) 2023 itu.
"Vendor akan melaporkan ke Polisi jika Pemda Sula, dalam hal ini Dinas Pariwisata tidak melunasi utang yang hampir 1 tahun ini," ungkap seorang vendor kepada Media Brindo Grup (MBG), Senin,(12/08/2024).
Vendor ini mengaku, telah tiga kali dilakukan mediasi antara Dinas Pariwisata, Event Organizer (EO), dan pihak Vendor.
"Semua proses tersebut hanya menghasilkan bualan janji. Pelunasan dari Dinas Pariwisata hingga saat ini belum juga dipenuhi," akunya.
Para vendor meminta utang FTW 2023 harus segara diselesaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Sula, Ismail Soamole sebelum gelaran FTW 2024.
"Event FTW telah memenangkan KEN (Karisma Event Nusantar) dari Kemenparekraf RI tiga tahun berturut-turut. Event ini tidak seharusnya meninggalkan utang. Kami minta pemda segera melunasi sebelum gelaran FTW 2024," tegasnya (Tim/red)