Pasangan SAMBUT Siap Tarung untuk "Diahi" Ternate

Santrani M. S Abusama dan Bustamin S Abdul Latif

TERNATE, PotretMalut - Pasangan calon Wali Kota Ternate Santrani M. S Abusama dan Wakil Wali Kota Bustamin S Abdul Latif mengumumkan tim pemenangan koalisi dalam menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Ternate 2024.

Pengumuman tim pemenangan itu, disampaikan dalam jumpa pers di kediaman orangtua Santrani, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Minggu (01/09/2024) malam.

"Kami mengumumkan tim pemenangan sebagai bentuk dedikasi terhadap asas transparansi dan menunjukkan kesiapan kami dalam menghadapi Pilwako Ternate," ungkap Santrani.

Jumpa pers tim pemenangan pasangan SAMBUT

Pasangan SAMBUT mengungkapkan komitmen mereka memperjuangkan nilai-nilai kebaikan di Kota Ternate. "Ini adalah bagian dari resolusi kami untuk memperjuangkan nilai-nilai kebaikan di Kota Ternate," kata Santrani.  

Menurut mantan aktivis dari Universitas Muslim Indonesia Makassar itu, meski tim pemenangan koalisi baru dibentuk tiga hari lalu, hasil survei menunjukkan angka SAMBUT setara dengan calon lain.

"Dari hasil survei, meskipun tim baru terbentuk, angka kami sudah setara dengan Pak Tauhid. Ini merupakan indikasi awal yang positif," jelasnya.

Pasangan dengan jargon SAMBUT, menekankan pentingnya menjaga kondisi politik yang damai."Kita harus berhati-hati dan tidak terjebak dalam pertarungan politik yang penuh perpecahan," terangnya.

Santrani juga menegaskan, pasangan SAMBUT berkomitmen pada politik gagasan, ide, dan kesantunan atau keadaban.

"Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami adalah pemimpin yang mengedepankan rasionalitas, dan tidak cepat marah. Kami ingin menciptakan suasana damai dan riang gembira dalam pesta demokrasi. Mari kita merayakan dengan santun dan tanpa ketegangan," tuturnya.

Pasangan yang muncul di injury time dengan partai pengusung Partai Solidaritas Indonesia, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Kebangkitan Nusantara, dan Partai Ummat, mengangakat visi "Diahi".

"Visi besar kita melakukan "Diahi" atau memperbaiki. Ada dua hal penting, yang pertama adalah mereform (Melakukan perubahan" moralitas ASN, dan kedua untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Tentu ada detailnya yang bisa kami sampaikan," terang Santrani

Adapun struktur tim pemenangan koalisi sebagaimana Surat Keputusan Nomor: 001/SAM-BUT/CWK-CWWK/IX/2024, tertanggal 1 September yaitu penasehat Alimin Muhammad dan Abd Rahim Fabanyo.

Ketua Koalisi Ibnu Hasan Laitupa, Sekretaris Akbar M. Dal, Bendahara Sudarso Mahmud, Ketua Relawan Sofyan serta lainnya. (Tim/red)