Sahril Thahir saat orasi pada kampanye terbatas di Desa Pigaraja |
Diantara program yang menjadi prioritas yaitu sekolah dan kuliah gratis, pelayanan kesehatan gratis, anggaran minimal Rp 100 miliar tiap kabupaten/kota, gaji pengawai honorer setara UMP, menaikkan TPP ASN, pemekaran DOB, serta peningkatan anggaran perikanan, pertanian, koperasi dan UMKM.
"Untuk mewujudkan itu semua, dibutuhkan pemimpin yang mengetahui seluk beluk pemerintahan Provinsi Malut," ungkap Sahril Thahir saat orasi pada kampanye terbatas di Desa Pigaraja, Bacan Timur Selatan, Rabu (02/10/2024) malam.
Ini dikarenakan, untuk menjalankan program sebagai bentuk pelayanan, gubernur harus mengetahui problem mendasar yang dihadapi masyarakat, dan telah memiliki pengalaman tata kelola pemerintahan.
"Saya dengan Aliong Mus mengetahui benar seluk beluk pemerintahan Provinsi Malut, karena kita pernah mengelola langsung pemerintahan provinsi," tegasnya.
Sahril menambahkan, ia dengan Aliong Mus telah menghitung dan memiliki cara untuk menjalankan semua program.
"Saya dengan Aliong sudah menghitung, dan telah mengetahui cara memanfaatkan seluruh potensi demi mensejahterakan masyarakat," sebutnya.
Diakhir orasinya, Sahril meminta masyarakat memilih pemimpin yang benar, agar pembangunan berjalan baik. (red)