Sahril Thahir saat kampanye terbatas di Desa Wayaua |
Terlihat warga berbondong-bondong menghadiri kampanye terbatas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Aliong Mus dan Sahril Thahir.
Ada yang menggunakan payung, sebagian mengeringkan kursi didalam tenda yang basah akibat hujan. Terlihat poster Paslon AM-SAH dan BK-UHS memenuhi tenda.
"Bersama Aliong Mus, kami memastikan sekolah dan kuliah gratis. Kami mengetahui benar berapa banyak uang yang dimiliki Maluku Utara. Jika hanya mengratiskan sekolah dan kuliah, terlalu gampang bagi Aliong-Sahril" ungkap Sahril Thahir saat orasi pada kampanye terbatas di Desa Wayaua.
Dihadapan warga yang hadir, Sahril menyebutkan, ia dengan Aliong Mus telah menghitung APBD provinsi, dan setiap program yang dicanangkan akan mampu direalisasi dengan APBD yang begitu besar.
"Kami sudah berjanji, jika rakyat menghendaki kami memimpin negeri ini, tidak ada lagi yang namanya uang kuliah," tegas Sahril.
Ia menambahkan, dengan APBD kurang lebih Rp 4 triliun, Aliong-Sahril akan menjalankan semua program. Mulai dari sekolah dan kuliah gratis, pelayanan kesehatan gratis, anggaran minimal Rp 100 miliar tiap kabupaten/kota, gaji pengawai honorer setara UMP, menaikkan TPP ASN, pemekaran DOB, serta peningkatan anggaran perikanan, pertanian, koperasi dan UMKM.
"Yang lain tidak akan mampu mewujudkan, karena mereka tidak memiliki kekuatan dan pengalaman mengelola pemerintah Provinsi Maluku Utara," tuturnya.
Sahril berharap masyarakat jangan sampai salah memilih. Masyarakat harus memilih pemimpin yang memahami benar pemerintahan provinsi.
"Masyatakat silahkan cari tahu, Paslon mana yang pernah mengelola pemerintahan provinsi. Dalam mengemban amanah rakyat, dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman," pungkasnya. (red)