GPM Halsel Desak Disperindag Investigasi Kelangkaan BBM

Sebarkan:
Ketua DPC GPM Halsel, Harmain Rusli
HALSEL, PotretMalut - DPC Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Halmahera Selatan, meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Halsel untuk menginvetigasi penyebab kelangkaan bahan bakar minyak.

Pasalnya, kelangkaan BBM di Halsel telah meresahkan warga. Antrian panjang di SPBU, dan terhentinya operasi sebagian besar kendaraan bermotor, memperburuk perekonomian masyarakat.

Ketua DPC GPM Halsel, Harmain Rusli menilai, kelangkaan ini tidak dapat dibiarkan, Pemda Halsel harus turun tangan melakukan penyelidikan terkait distribusi BBM, serta kelangkaan BBM yang terjadi. 

"Pemerintah harus bertanggung jawab, Kami mendesak Disperindag untuk segera melakukan investigasi terkait distribusi BBM, serta kelangkaan BBM. Penyebabnya kelangkaan BBM harus diketahui," ungkap Harmain, Rabu (04/12/2024).

Desakan ini dikarenakan, ada dugaan monopoli dari pihak tertentu dalam distribusi BBM.

Harmain menyebutkan, Disperindag memiliki kewenangan untuk mengawasi distribusi barang dan jasa, termasuk BBM. Sebagaimana UU nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

"Masyarakat berhak mendapat pasokan BBM dengan harga yang terjamin. UU 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menjamin masyarakat mendapat pasokan yang aman sesuai ketentuan," tambahnya.

Pemerintah memiliki kewajiban memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM.

"DPC GPM Halsel berharap Pemda Halsel tidak berdiam diri. Masyarakat sangat terpuruk dengan keadaan ini. Pemda segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah kelangkaan BBM," pungkasnya. (Ali/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini