Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, SD Negeri Borong Makassar Gunakan Kartu Kontrol

Sebarkan:
Siswa SD Negeri Borong saat proses pembelajaran
MAKASSAR, PotretMalut - SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, mulai menerapkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sejak pekan pertama masuk sekolah. Hal ini dikonfirmasi Plt Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Muhammad Agus, S.Pd, Gr, Senin, (13/01/2025).

"Kami sudah mulai menerapkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, dengan menggunakan semacam kartu kontrol untuk mengetahui penerapannya, baik di rumah maupun sekolah," jelas Muhammad Agus.

Kartu kontrol dimaksud merupakan Buku Jurnal Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang berisi nama, kelas, dan sekolah. Juga aktivitas yang jadi bagian dari gerakan positif yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.

Beberapa anak yang ditemui di sekolah yang berada di Jalan Borong Raya No 8 itu, rata-rata mengetahui Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Mereka bahkan memperlihatkan Buku Jurnal yang perlu diberi check list, bila kebiasaan positif itu dilaksanakan.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof Abdul Mu'ti, secara resmi telah meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, pada Jumat, 27 Desember 2024. Gerakan ini merupakan program strategis yang jadi bagian dari visi Presiden Prabowo, yang disebut Asta Cita, terutama visi ke-4.

Tujuan gerakan ini untuk membentuk generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul. Tujuah kebiasaan yang diusung, yakni Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.

Kebiasaan ini dirancang untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia unggul secara akedemis, memiliki kepribadian kuat, serta memiliki kepedulian sosial dan lingkungan.

Mendikdasmen Prof Abdul Mu'ti saat memberikan sambutan peluncuran gerakan ini mengatakan bahwa pendidikan bukan hanya terkait peningkatan pengetahuan tapi juga membangun karakter. Dengan menanamkan tujuh kebiasaan positif itu diharapkan dapat membentuk anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual, sosial, dan spiritual. (Rusdin Tompo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini