DPRD Halsel Didesak Kawal DOB Pulau Obi

Sebarkan:
Ketua dan Sekretaris Literasi Pemuda Obi
TERNATE, PotretMalut - Daerah Otonomi Baru (DOB) menjadi harapan masyarakat Pulau Obi, Halmahera Selatan, sejak tahun 2008. Hingga saat ini seakan tak pernah menjadi perhatian Pemerintah Daerah Halsel.

Pasalnya, sejak deklarasi pemekaran yang digelar di Desa Laiwui, Kecamatan Obi pada 28 Maret 2008, seakan menjadi angin lalu walaupun sudah sebelumnya telah terbentuk panitia khusus (Pansus) yang diketuai oleh Jaya La Musu, Wakil Ketua DPRD Halsel 2004-2009.

Hal ini disampaikan Ahmad Untung, Ketua Literasi Pemuda Obi kepada PotretMalut.com, Senin, (03/02/2024).

Ahmad menyebutkan, usai Pansus DOB Pulau Obi terbentuk, hingga kini tidak ada lagi kejelasan terkait pemekaran DOB Pulau Obi oleh Pemda.

"Padahal DOB Pulau Obi menjadi harapan demi percepatan pembangunan, juga percepatan pelayanan publik," ungkapnya.

Menurutnya, DOB Pulau Obi bakal mempermudah pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bersamaan, Sekretaris Literasi Pemuda Obi, Risman Ali menyebutkan, selama ini DPRD Halsel seakan bukan representasi perwakilan kepentingan rakyat.

"Sebagai lembaga Legislatif, DPRD Halsel seakan tak pernah memberikan perhatian untuk pemekaran DOB Pulau Obi," sebutnya.

Olehnya itu, pihaknya mendesak agar DPRD Halsel dapat memberikan perhatian khusus dan memberikan dukungan terhadap pemekaran DOB Pulau Obi sebagai bentuk pengawalan aspirasi masyarakat.

"Kami minta agar DPRD menginisiasi pembentukan Bakor DOB Pulau Obi, demi percepatan DOB," tegasnya. (red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini