![]() |
APP Maba Tengah saat unjuk rasa di MAN 1 Haltim |
APP Maba Tengah, yang didalam menghimpun pemuda dan Himpunan Pelajar Mahasiswa Maba Tengah (HIPMMAT), sempat menggelar aksi unjuk rasa di MAN 1 Haltim pada Sabtu 8/2.
Koordinator APP Maba Tengah, Darwis Dogu menyebutkan, hal ini dilakukan karena Kepala MAN 1 Haltim, dinilai telah melakukan pembodohan dan pembohongan.
"Dasar pembodohan dan pembohongan itu dikarenakan, saat masyarakat membawakan anak mereka untuk honor, kepsek mengatakan tidak terima honor. Padahal daftar honor sudah dipenuhi oleh orang-orang tidak pernah datang mengabdi," ungkap Darwis, Selasa (11/02/2025).
Saat ditelusuri, sebut Darwis, guru honorer yang di SK kan sejak tahun 2018 hingga 2024 yang tidak pernah mengabdi, merupakan titipan pejabat dari Kanwil Kemenag Malut, juga orang dekat kepala madrasah.
"Masalah ini mengarah pada mal administrasi, dan diduga kuat ada upaya pengamanan untuk tes ASN maupun PPPK," tuturnya.
Selain masalah guru honorer, masalah lain adalah dana pemeliharaan sejak tahun 2018 milik MAN 1 Haltim yang tidak pernah dilihat hasilnya.
"Dana pemeliharaan sekolah dari 2018 hingga 2024, tidak terlihat hasilnya. Sekolah tidak memiliki pagar dan kondisi sekolah sangat memprihatinkan," tambahnya.
Darwis menegaskan, pihaknya akan memboikot proses belajar mengajar di MAN 1 Haltim, jika tuntutan penggantian Kepala Madrasah tidak diindahkan.
"Kami juga akan proses hukum sebagai jalur penyelesaian masalah," tegasnya.
Sementara, Kepala MAN 1 Haltim, Tarwan Hi. Huran saat dikonfirmasi perihal tersebut, belum memberikan tanggapan hingga berita ini naik tayang. (red)