 |
| Sekretaris Komisi IV DPRD Malut, Haryadi Ahmad |
Dari total anggaran Rp 11 miliar, Rp 7,5 miliar digunakan untuk transportasi jamaah haji dengan mencarter maskapai penerbangan Lion Air.
Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Maluku Utara, Haryadi Ahmad menyebutkan, langkah ini merupakan upaya memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji.
"Pelayanan terbaik yang diberikan oleh Pemprov Malut patut diapresiasi. Terutama upaya memberikan kenyamanan kepada jamaah haji soal transportasi," ungkap Haryadi, Selasa (15/04/2025).
Politisi Partai Bulan Bintang ini menyebutkan, dari total jamaah 1.076, terbagi dalam tiga kloter, dan keberangkatannya dibagi dalam tiga hari.
"Ada tiga kloter, yakni kloter 13, 15, dan kloter 17. Sementara untuk keberankatannya dijadwal pada tanggal 8, 9 dan tanggal 10 Mei," ujarnya.
Haryadi menyebutkan, langkah Pemprov membarangkatan jamaah haji dengan carteran lion air, telah menjadi kesepakatan dalam rapat bersama antara Komisi IV DPRD, Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Malut, dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) pada Senin 14/4 kemarin.
Menurutnya, langkah memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji oleh Kesra Setda Malut dan PPIHD, tentu tidak terlepas dari kebijakan Gubernur Sherly Laos dan Wagub Sarbin Sehe.
"Gubernur dan Wagub patut diapresiasi, sebab ada langkah cepat usai rencana keberangkatan jamaah haji secara reguler mendapat kecaman dari beberapa pihak," pungkasnya. (red)
